Thursday, December 26, 2013

Nyanyian Seruling Laut

Nyanyian Seruling Laut

Selasa, 22 Oktober 2013 20:26 WIB
artikel pertamaku yg dimuat Koran Surya
Nyanyian Seruling Laut

Pacitan, kota seribu goa itu ternyata memiliki pantai indah, pantai Klayar atau lebih dikenal pantai Seruling Samudera. Panorama indah yang tidak biasa dijumpai di pantai-pantai lain, ada di pantai Klayar ini. Seperti batu karang mirip Sphynx dan deburan ombaknya terdengar seperti bunyi seruling.
Terletak 45 kilometer dari Pacitan, pantai Klayar mudah dicapai menggunakan kendaraan roda dua atau empat. Rutenya memang tak semulus jalan beraspal di kota, tapi tak perlu khawatir, karena sepanjang perjalanan disuguhi indahnya bukit dan lembah hijau menuju pantai yang asri alami. Keindahan tersebut akan semakin menggila di saat Anda berhasil mencapai pantai. Indah sekali.

Rindu Gusdur

Rindu Gus Dur

Kamis, 5 Desember 2013 20:44 WIB
artikel ini pernah dimuat di harian Koran Surya
Rindu Gus Dur

Oleh: Enya D.
Mahasiswa Universitas Negeri Malang
Memiliki lima makam wali, Jawa Timur juga dipilih dua presiden Indonesia (Bung karno dan Gus Dur) sebagai tempat peristirahatan terakhir. Dari tujuh wisata makam tersebut, ternyata makam Abdurrahman Wahid (Gus Dur) memiliki kuantitas jumlah pengunjung tertinggi.

Friday, August 30, 2013

Dunia Remaja dalam Cerita



Galau karena punya pacar yang nggak pernah marah? Galau punya pacar yang suka iya-iya aja waktu dikerjain temen sekelas? Galau punya pacar yang sabar sesabar sabarnya? Kayaknya itu sesuatu yang sangat jarang kita jumpai karena punya pacar sabar malah akan menghindarkan kita dari sifat galau. Ya, mungkin punya pacar yang sabar adalah suatu kebanggaan bagi kita. Mau usil nggak apa-apa, mau marah-marah tanpa sebab nggak apa-apa, mau bikin si dia nunggu kita berjam-jam juga nggak apa-apa. Damai banget kan rasanya? Tapi sabarnya pacar yang seperti itu bukanlah sabar yang bisa dibanggakan oleh Divvy, kekasih Reaza. Bukannya malah bangga karena memiliki Reaza yang super sabar, Divvy malah geregetan dengan tabiat pacarnya itu. Mungkin ‘sabar’ yang dimiliki Reaza tidak sama dengan ‘sabar’ yang ada di kamus Divvy. Reaza yang tabah dikerjai oleh teman-temannya juga bukanlah merupakan perilaku sabar menurut kamus Divvy. Baginya, sabarnya Reaza adalah sabar yang keterlaluan. Bahkan Divvy sering mengomeli Reaza karena sifatnya yang super sabar itu.

Thursday, August 1, 2013

Lukisan Lingga Ayu Joyodiningrat



Lukisan Lingga Ayu Joyodiningrat
Oleh: Enya Dibna 

Karin tak bisa tidur. Ia selalu memaksa ibunya untuk menceritakan dongeng-dongeng pengantar tidur sampai ia terlelap. Dari kisah Putri Salju, Ariel si Putri Duyung, hingga kisah Malin Kundang selalu diceritakan berulang kali hingga ia bosan. Ibunya kehabisan ide dan Karin tak kunjung tidur.
“Aku minta cerita yang lain, Bu. Aku sudah hafal sama dongeng yang ibu ceritakan barusan....”, rengek Karin.
“Baiklah, Ibu akan cerita yang agak seram. Tapi Karin janji akan langsung tidur setelah ceritanya tamat. Oke?”, jawab sang ibu sambil mengacungkan jari kelingkingnya, Karin mengangguk sambil menyahut jari kelingking ibu dengan kelingkingnya.
“Okey, kisah ini berawal dari suatu malam. Malam purnama, sekali dalam sebulan. Di mana rembulan bulat sedang memancarkan cahaya kuning pucatnya, disitulah kau akan melihat sosok siluet seorang gadis berambut panjang dengan sebuah kotak pipih bertegger di lekukan lengannya. Kau akan menjumpai siluetnya sedang berdiri anggun di ujung pohon cemara. Diiringi kicauan burung gagak dan deru jangkrik yang mewarnai keheningan malam purnama”

Monday, July 8, 2013

Kentang Mumet



Hari minggu lalu, tepatnya pada tanggal 2 Juni 2013 saya menemukan jajanan yang cukup unik di area Car Free Day kota Malang. “Hati-hati! Kentang Spiral”, begitu tulisan yang terpampang pada sebuah gerobak kaki lima bercat kuning tersebut. Sebuah kentang berukuran sedang yang masih mentah dikupas kulitnya, lalu dimasukkan ke sebuah alat berbentuk tabung. Penjual yang terdiri dari tiga orang tersebut memiliki tugas yang berbeda. Orang pertama, sebagai pengupas kentang juga bertugas sebagai pihak yang memproses kentang-kentang tersebut ke dalam sebuah alat berbentuk silinder. Entah apa yang terdapat di dalamnya, dalam sekejap kentang tersebut sudah teriris-iris tipis namun masih terlihat utuh. Irisannya hampir sama dengan tempura spiral yang belum digoreng.

Sunday, July 7, 2013

Lelaki Pengembara



CERPEN LELAKI PENGEMBARA
Oleh: Enya Dibna 


Aku menamaiku seorang lelaki pengembara. Ya, walau bukan lelaki pengembara seperti yang ada di dongeng dengan kuda hitamnya yang menghentak-hentak bumi ketika berlarian di savana luas, bertopeng, berjubah menjuntai dimana akan berkibar-kibar saat kutunggangi kudaku yang sedang tunggang langgang, ataupun lelaki misterius yang selalu menyelamatkan setiap wanita yang sedang meronta dengan jerit laranya tanpa diakhiri dengan perkenalan.

Saturday, April 20, 2013

Media Massa

Info ini hasil jiplakan dari senior saya, yang beralamatkan http://fahrul-khakim.blogspot.com/search/label/Kepenulisan , bukan hasil ketikan saya sendiri. Hanya untuk sharing.

Friday, April 19, 2013

Luka

Luka
Oleh: Enya Dibna Dirigwa

Ikhsan masih merenung menatap langit-langit kamarnya. Di tangannya tergenggam sebilah pisau dapur, pisau yang biasa digunakannya untuk memotong sayur mayur. Matanya menerawang jauh, jauh menembus atap, pandangannya tampak kosong. Pikirannya melayang-layang jauh menembus batas waktu. Kini jiwanya berada di sebuah kamar kecil beralas kayu. Kamar dengan sebuah jendela yang mampu menyuguhkan pemandangan hingga puluhan kilometer jauh kedepan.

Sierra si Anak Pemberani



SIERRA SI ANAK PEMBERANI
Oleh: Enya Dibna 
Dahulu kala, di sebuah desa hiduplah seorang gadis piatu bernama Sierra. Sierra tinggal di sebuah rumah reyot kecil bersama sang ayah, Tuan Wim. Tuan Wim bekerja sebagai pencari kayu bakar di desanya. Penghasilan Tn. Wim sangatlah kecil, sehingga beliau tidak mampu memperbaiki rumahnya yang reyot dan tak layak huni.
Suatu hari Tn. Wim jatuh sakit. Sierra membawanya ke dokter namun karena tak sanggup menebus obat, Tn. Wim tak dapat diobati oleh sang dokter. Namun sang dokter menyarankan Sierra untuk mencari Jamur Ajaib d hutan Hallowen jika ingin ayahnya sembuh tanpa harus membayar obat.

Keabadian untuk Miko



Keabadian untuk Miko
Oleh: Enya Dibna 
Senja yang rutin melukiskan tinta merah pada langit indahnya kini enggan menampakkan wajahnya. Sulaman kapas abu-abu kehitaman menutupi auranya yang indah. Perlahan tapi pasti, tetesan air langit jatuh berguguran. Membasahi bumiku yang telah lama kering.
Seorang gadis berjalan dengan ragu. Matanya menuntun kepalanya berputar 900 ke kanan dan ke kiri. Sesekali ditatapnya dengan teliti sebuah ponsel yang tergenggam erat di tangannya. Beberapa saat kemudian terlukis senyum kecil di bibirnya yang mungil, kemudian ia berlari-lari kecil menyusuri jalan setapak yang menuntunnya pada sebuah rumah bertingkat dua dengan hiasan rumput menjalar yang menyelimuti hampir seluruh dinding luarnya.

Cinta Semu



Cinta Semu
Oleh: Enya Dibna 
NOTE: KISAH INI HANYALAH FIKTIF BELAKA dan HANYA MENYESUAIKAN DENGAN GENRE SEBUAH CERPEN
Inikah buruknya kisah cintaku?
Dulu memang aku memilikinya. Memilikinya dengan status sebagai kekasihku. Kurajut kasih itu sejak jaman SMA dan hingga kini kami masih bersama. Namun status kami sudah berganti. Kini dia menjadi ‘mantan kekasih’ku. Meski begitu aku tetap mencintainya. Aku bersumpah akan selalu mencintainya dan akan kutunggu hingga dia benar-benar kembali padaku, sebagai kekasihku.

Si Amel



Si Amel
Oleh: Enya Dibna 
Hampir 21 tahun yang lalu, tepatnya di sebuah rumah sakit di Kota Malang lahirlah seorang bayi mungil nan cantik bernama Amalia Rizki Ardiansyah. Dia lahir di tengah keluarga kecil yang didirikan oleh Bapak Muh Rudiansyah dan Ibu Siti Mudrikah, sebuah keluarga yang damai dan sejahtera. Bayi kecil itupun kemudian dipanggil dengan sebutan “Amel”.

Serigala yang Tamak



SERIGALA YANG TAMAK
Oleh: Enya Dibna

Dahulu kala di sebuah desa, tinggallah sebuah keluarga kecil yang terdiri dari ayah rusa, ibu babi, serta dua orang anak yaitu serigala dan musang. Serigala adalah anak yang suka bermain dan sangat malas, sedangkan musang adalah anak yang rajin dan baik hati.

WC Keramat



Berjuta Rasanya
-WC Keramat-
Oleh: Enya Dibna 

Tahukah kau tentang WC Keramat? Akan kuceritakan padamu. Namun ini rahasia, karena jika kisah ini tersebar luas, maka penyebarnya akan meraih malapetaka yang kengeriannya takkan terbayangkan. Asal mula sebutan WC Keramat berawal dari sebuah kisah nyata yang terjadi di tengah sibuknya rutinitas perkuliahan. Saat dimana kesibukan akan obrolan pribadi mendominasi isi perkuliahan dan hanya beberapa pasang mata yang masih fokus pada diskusi kelas yang terdengar cukup membosankan....