Monday, July 8, 2013

Kentang Mumet



Hari minggu lalu, tepatnya pada tanggal 2 Juni 2013 saya menemukan jajanan yang cukup unik di area Car Free Day kota Malang. “Hati-hati! Kentang Spiral”, begitu tulisan yang terpampang pada sebuah gerobak kaki lima bercat kuning tersebut. Sebuah kentang berukuran sedang yang masih mentah dikupas kulitnya, lalu dimasukkan ke sebuah alat berbentuk tabung. Penjual yang terdiri dari tiga orang tersebut memiliki tugas yang berbeda. Orang pertama, sebagai pengupas kentang juga bertugas sebagai pihak yang memproses kentang-kentang tersebut ke dalam sebuah alat berbentuk silinder. Entah apa yang terdapat di dalamnya, dalam sekejap kentang tersebut sudah teriris-iris tipis namun masih terlihat utuh. Irisannya hampir sama dengan tempura spiral yang belum digoreng.



Setelah kentang bulat itu keluar dari dalam alat berbentuk silinder, kentang tersebut dicelupkan ke dalam sebuah ember berisi air dan nantinya diambil oleh pihak ke-dua. Pihak ke-dua mengambil kentang dari dalam ember berisi air tersebut, kemudian menusuknya dengan sebatang bambu yang panjangnya kurang lebih 30cm. Setelah itu, ujung kentang akan digeser sedikit demi sedikit dari ujung ke ujung bambu, perlahan tapi pasti, kentang bulat itu kemudian berubah menjadi bentuk spiral tipis memanjang. Indah sekali. Setelah ditata menjadi spiral rapi, kentang dimasukkan ke penggorengan berisi minyak goreng mendidih dan setelah warnanya berubah keemasan, kentang tersebut ditiriskan di sisi penggorengan. Jika ada pembeli datang, pihak ke-tiga yang juga bertugas sebagai kasir akan mengambil kentang spiral yang sudah ditiriskan tersebut dan membumbuinya sesuai dengan keinginan konsumen. Ada rasa BBQ, ayam panggang, keju, jagung bakar, dan lain sebagainya. Untuk saosnya, ada tiga variasi yaitu mayonaise, saos tomat, dan saos sambal. Kita sebagai konsumen bisa memilih bumbunya sesuka hati. Bisa hanya dengan satu jenis varian bumbu, atau juga campur/mix.

Kentang unik ini bisa kita jumpai di pelataran ujung Museum Brawijaya. Hanya dengan merogoh kocek sebanyak lima ribu rupiah, kita bisa mendapatkan satu tusuk kentang spiral dengan varian rasa yang kita inginkan. Jika ingin membelinya di dalam area Wisata Belanja Tugu, kita hanya perlu mencari stan Pak Leek dan memesan satu porsi kentang spiral dengan harga yang lebih tinggi, tujuh ribu rupiah adalah harga yang saya dapati saat membelinya pada tanggal 19 Mei 2013.

Tunggu apa lagi? Ayo nikmati kentang spiral yang bentuknya bikin mata mumet di pasar minggu kota Malang :)

No comments:

Post a Comment