Galau karena punya pacar
yang nggak pernah marah? Galau punya pacar yang suka iya-iya aja waktu
dikerjain temen sekelas? Galau punya pacar yang sabar sesabar sabarnya? Kayaknya
itu sesuatu yang sangat jarang kita jumpai karena punya pacar sabar malah akan
menghindarkan kita dari sifat galau. Ya, mungkin punya pacar yang sabar adalah
suatu kebanggaan bagi kita. Mau usil nggak apa-apa, mau marah-marah tanpa sebab
nggak apa-apa, mau bikin si dia nunggu kita berjam-jam juga nggak apa-apa.
Damai banget kan rasanya? Tapi sabarnya pacar yang seperti itu bukanlah sabar
yang bisa dibanggakan oleh Divvy, kekasih Reaza. Bukannya malah bangga karena
memiliki Reaza yang super sabar, Divvy malah geregetan dengan tabiat pacarnya
itu. Mungkin ‘sabar’ yang dimiliki Reaza tidak sama dengan ‘sabar’ yang ada di
kamus Divvy. Reaza yang tabah dikerjai oleh teman-temannya juga bukanlah
merupakan perilaku sabar menurut kamus Divvy. Baginya, sabarnya Reaza adalah
sabar yang keterlaluan. Bahkan Divvy sering mengomeli Reaza karena sifatnya
yang super sabar itu.
Tulislah segala inspirasi yang melesat di kepalamu, jangan biarkan mereka menghilang ditelan lupa.
Friday, August 30, 2013
Thursday, August 1, 2013
Lukisan Lingga Ayu Joyodiningrat
Lukisan Lingga Ayu Joyodiningrat
Oleh: Enya Dibna
Karin tak bisa tidur. Ia selalu memaksa ibunya untuk
menceritakan dongeng-dongeng pengantar tidur sampai ia terlelap. Dari kisah
Putri Salju, Ariel si Putri Duyung, hingga kisah Malin Kundang selalu
diceritakan berulang kali hingga ia bosan. Ibunya kehabisan ide dan Karin tak
kunjung tidur.
“Aku minta cerita yang lain,
Bu. Aku sudah hafal sama dongeng yang ibu ceritakan barusan....”, rengek Karin.
“Baiklah, Ibu akan cerita
yang agak seram. Tapi Karin janji akan langsung tidur setelah ceritanya tamat.
Oke?”, jawab sang ibu sambil mengacungkan jari kelingkingnya, Karin mengangguk
sambil menyahut jari kelingking ibu dengan kelingkingnya.
“Okey, kisah ini berawal
dari suatu malam. Malam purnama, sekali dalam sebulan. Di mana rembulan bulat
sedang memancarkan cahaya kuning pucatnya, disitulah kau akan melihat sosok
siluet seorang gadis berambut panjang dengan sebuah kotak pipih bertegger di
lekukan lengannya. Kau akan menjumpai siluetnya sedang berdiri anggun di ujung
pohon cemara. Diiringi kicauan burung gagak dan deru jangkrik yang mewarnai
keheningan malam purnama”
Subscribe to:
Posts (Atom)