Lastri melangkahkan kakinya dengan tergesa. Di genggamannya
ada sebilah pisau penuh darah. Keningnya mengerut. Peluhnya memenuhi wajahnya
yang senja. Beberapa pasang mata menatapnya di sepanjang pelarian. Lastri tetap
melangkah maju, sesekali berlari kecil. Kedua tangannya bersembunyi di saku
jaketnya. Salah satunya, dengan sebilah pisau berlumuran darah. Kini, kedua
bola matanya menatap sekeliling penuh curiga. Sesekali, ia terperanjat karena
matanya menangkap sosok Agus, samar, dan dimana-mana. Siapakah Agus? Tak lain adalah pria
muda yang baru saja disayatnya.
Tulislah segala inspirasi yang melesat di kepalamu, jangan biarkan mereka menghilang ditelan lupa.
Saturday, August 11, 2018
Thursday, April 26, 2018
Bayi Haryati
Cerita ini bermula
pada suatu malam yang becek.
Malam yang terlampau lama berselimut hujan. Malam yang gemericik. Di mana tak seorangpun rela
hengkang dari dalam rumah
untuk sekedar memenuhi jadwal ronda. Dan disaat hujan mulai mereda, malam kian
berbalut sunyi, dan perlahan desah nyanyian Lingsir
Wengi mulai berkumandang ke seluruh penjuru desa. Mengusik kedamaian lewat
celah-celah tembok bambu. Memaksa masuk ke gendang-gendang telinga yang tak
tersumpal. Seluruh mata terjaga, seluruh jiwa gelisah. Nyanyian itu tak kunjung
reda. Semua berharap fajar segera tiba. Agar desahan tersebut secepatnya sirna.
***
Monday, April 9, 2018
Rantai Kebiasaan
RANTAI KEBIASAAN YANG TERPUTUS ITU BUKAN RINDU
ITU SEMACAM HAMBATAN UNTUK ADAPTASI HAL BARU
Aku
terbiasa dengan kehadirannya. Kabarnya. Pertanyaannya. Perhatiannya. Bahkan
hampir setiap waktu liburku 50% kuhabiskan dengannya. Aku menyayanginya, aku
terbiasa dengannya. Hingga aku sadar, aku hanya menginginkannya, bukan
membutuhkannya.
Monday, March 12, 2018
Mantan
Aku sering bercanda tentang sebutan itu. Dengan para sahabatku, rekan kerjaku, bahkan keluargaku. Saat itu, aku bahkan tak memilikinya. Entahlah. Sepertinya seru saja membahas sosok tercinta yang ditelan kenangan. Aku hanya membayangkan, bagaimana jika akhirnya aku punya mantan? Bertemankah kami? Bermusuhan kah kami? Ataukah kami akan berakhir dengan tidak saling mengenal?
Subscribe to:
Posts (Atom)