Gejala tanggal tua

Tau kah kau kapan kau ada dalam kondisi sehat dan baik?

Yang kumaksud adalah baik dan sehat setelah hatimu dihantam dan hancur.
Dihantam sekuat-kuatnya, hancur sehancur-hancurnya.
Tak masalah jika kau merasa hancur setelah dihantam, masalah yang lebih parah adalah jika kau membuat hatimu hancur, lebih menyedihkan, dengan keterpurukanmu sendiri.
Nah, sekarang, baik dan sehatnya bagaimana?
Jika kau tak merusak diri, kemudian, semakin hari kau semakin merasa bersyukur dan bahagia. Iya, bahagia. Alhamdulillah, bahagia.
Aku pernah menasehati diriku sendiri, jika hatimu gundah maka jangan berkata-kata pada sosmed. Ibu jari netizen itu jahat, lebih jahat dari ibu tiri dan ibukota sekalipun. Perasaan mu yang sesungguhnya akan sangat mudah terbaca, terutama oleh mereka yang membencimu. Sekalipun saat itu kau hanya menuliskan "Iya, sekarang aku bahagia, aku sudah lupa!", Mereka akan mengartikannya dengan "Duh aku ngenes, gurung iso lali!" Macam tu laaaa.
Entah mengapa saat menuliskan curcolan ini, hatiku sedang diliputi kegembiraan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, entah apa penyebabnya, aku hanya ingin berbagi. Berbagai pada diriku sendiri, terutama, suatu saat nanti saat kubaca lagi halaman ini.

26 April yg bahagia.

Ouw terkadang aku berpikir manusia bisa berkata bijak dan penuh nasehat saat hidupnya sering terluka. Jika kau anggap aku belum sebijak itu, maka kau benar, dalam hidupku aku belum banyak terluka. Hanya sesekali. Sekian.