Sunday, September 1, 2019

(Untitled 2)

Malam masih telanjang, tak berbintang

Di bawahnya, ada aku memandang rembulan
Sosoknya sabit, meringis mengejekku
Seorang pujangga perempat abad pengagum malam
Menanti sebuah kepastian sendirian

Barangkali, menginginkannya akan jadi kesalahan terbesarku
Haruskah aku berhenti?


No comments:

Post a Comment